Cara Mengobati Sakit Maag saat Hamil

Pada umumnya wanita hamil sering mengalami penurunan selera makan yang disertai dengan rasa mual yang berlebih sehingga sering muntah, kondisi ini disebabkan karena adanya pengaruh hormon pada masa kehamilan. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan penyakit maag dan memperparah penyakit maag apabila ibu hamil tersebut memiliki riwayat penyakit maag, hal tersebut terjadi karena hormon estrogen yang membangun lapisan dinding rahim telah memberikan dampak mual, sedangkan hormon progesteron menyebabkan terjadinya relaksasi pencernaan sehingga melambatkan proses pengosongan lambung dan menghambat kinerja usus.   

Image Source: pixabay.com

Rasa mual tersebut terjadi karena hormon progesteron menyebabkan terjadinya penumpukan gas di dalam saluran pencernaan sehingga dapat menganggu kenyamanan pada masa kehamilan, di sisi lain hormon estrogen menghasilkan senyawa yang disebut dengan Human Chorionic Gondadotropin (HCG). HCG dapat menimbulkan rasa mual dan dapat meningkatkan asam lambung, apabila tidak segera diatasi dengan tepat akan berakibat pada luka lambung yang semakin parah. 

1.   Menghindari stres ketika hamil merupakan salah satu cara untuk mengurangi sakit maag karena faktor psikis dapat memicu adanya produksi asam lambung yang berlebih.

2.   Jangan membiarkan perut kosong, sebaiknya selalu membiasakan diri untuk sarapan agar produksi asam lambung tidak meningkat.

3.   Aturlah jadwal makan dengan baik ketika hamil meskipun hanya dengan porsi kecil karena membiasakan makan secara teratur akan membuat rasa kenyang dan dapat mencegah rasa nyeri pada lambung.

4.   Hindarilah berbaring setelah mengkonsumsi makanan karena akan membuat perut terasa tidak nyaman akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan.

5.   Aturlah posisi kepala ketika berbaring, sebaiknya posisikan kepala lebih tinggi daripada kaki untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.

6.   Konsultasikan dengan dokter apabila ingin mengkonsumsi obat maag pada masa kehamilan karena mengkonsumsi obat yang tidak sesuai dengan resep dokter membahayakan kesehatan ibu dan perkembangan janinnya.

Tips tersebut harus tetap disertai dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, menerapkan pola hidup sehat, beristirahat dengan cukup dan memeriksakan kondisi ibu dan janin secara berkala agar proses persalinan di kemudian hari menjadi lancar.  (Baca Juga: Cara Mengatasi Rasa Mual yang Terlalu Sering (Berlebihan) saat Hamil  )

Share this post