-->

Nyamuk Lebih Suka Menggigit Orang Tertentu Dibandingkan yang Lain

Kesehatanpedia - Indonesia adalah negara beriklim tropis, karena itu akan baik bagi perkembangbiakan hewan serangga, termasuk nyamuk. Binatang ini memang sering menggigit untuk menghisap darah manusia, berbagai masalah mulai gatal hingga penyakit pun bisa ditimbulkannya.

Namun nyatanya, ada kondisi menarik bahwa ada beberapa orang yang lebih disukai nyamuk, atau lebih sering digigit dibanding orang yang lainnya. Dikutip dari Indiatimes, berikut beberapa alasannya:

Suhu tubuh

Nyamuk mampu mengenali suhu tubuh dan juga karbondioksida yang dikeluarkan oleh manusia. Itulah kenapa, mungkin orang yang tubuhnya besar lebih disukai. Dikarenakan mereka cenderung punya suhu tubuh yang lebih hangat dan mengeluarkan gas yang lebih banyak.

Tubuh yang sehat

Nyamuk punya indra penciuman untuk mengendus asam laktat, asam urat, amonia, dan senyawa lain yang dikeluarkan saat suhu tubuh lebih tinggi dan melalui keringat. Semakin sehat anda, mungkin juga semakin rentan untuk digigit. Untuk itu tetaplah menjadi sehat, tetapi lebih waspada pada gigitan serangga itu.

Ibu hamil

Ibu hamil biasanya mempunyai suhu tubuh yang lebih hangat dikarenakan tubuh yang lebih besar dari biasanya, keluaran karbondioksida lebih akan memungkinkan untuk menarik para nyamuk.

Golongan darah O

Nyamuk dapat menyedot protein yang lebih banyak pada orang dengan golongan darah O dibanding jenis lainnya. Disebutkan juga bahwa nyatanya sekitar 85 % orang cenderung mengeluarkan signal kimia dari kulit yang menunjukkan pada jenis golongan darahnya.

Bakteri kulit

Diyakini bahwa semakin banyak bakteri di kulit, semakin suka nyamuk untuk menggigit. Kulit biasanya memiliki jenis bakteri tertentu di beberapa area, maka dari itu tetap jaga kebersihan tubuh anda.

Warna pakaian

Warna pakaian yang terlalu terang seperti merah atau terlampau gelap seperti navy, bisa jadi alasannya. Berdasarkan sumber informasinya, ini karena nyamuk suka berkamuflase di tempat gelap ataupun menuju ke tempat yang lebih terang.

Hobi meminum bir

Ketika seseorang mengkonsumsi bir setidaknya satu botol, akan memicu peningkatan kadar etanol yang ada pada keringat. Hal ini akan menarik nyamuk untuk menggigit kulitnya berdasarkan penelitian yang dinyatakan oleh sumber tadi.

Tentu, cukup sulit untuk menghindari faktor-faktor yang disebutkan tadi. Toh, nyatanya nyamuk akan tetap menggigit bila kelaparan. Sebaiknya tetap selalu jaga kebiasaan hidup sehat dan melakukan penangan pada nyamuk, mulai dari menjaga lingkungan saat mereka berupa jentik-jentik maupun ketika sudah menjadi nyamuk dewasa dengan obat alami maupun obat lain yang dipercaya. Memberikan saran dan mengajak orang yang lain untuk memberantas masalah ini juga amat disarankan!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel