Perbedaan Darah Menstruasi dan Darah Awal Kehamilan
Thursday, June 25, 2015
Kebanyakan
wanita mengatakan bahwa mereka belum mengetahui tentang perbedaan darah
menstruasi dengan darah awal kehamilan. Untuk menjawab kebingungan tersebut,
pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara membedakannya. Padahal untuk
membedakannya merupakan hal yang mudah untuk dilakukan.
Pendarahan
tanda awal kehamilan ditandai oleh keluarnya darah atau flek setelah terjadinya
pembuahan atau 3 minggu setelah siklus menstruasi berakhir. Darah pada awal
kehamilan biasanya berwarna lebih gelap atau kecoklatan namun tidak mengalami
rasa nyeri di bagian perut dan payudara sehingga berbeda dengan menstruasi
Apabila
masih bingung untuk membedakannya, cobalah untuk melakukan tes kehamilan.
Janganlah menunggu hingga tanggal perkiraan datangnya menstruasi untuk
mendapatkan hasil yang akurat untuk melakukannya. Namun, jika tetap mendapatkan
hasil tes negatif meskipun sudah benar-benar hamil, kemungkinan hal tersebut
disebabkan oleh kadar hCG yang belum cukup umur untuk dideteksi oleh alat tes
kehamilan.
Jika mendapatkan hasil tes positif
dengan mengeluarkan banyak darah, janganlah merasa takut karena pendarahan
selama trimester pertama cukup banyak terjadi yaitu sekitar 20 hingga 30
persen. Kondisi ini disebabkan oleh adanya perubahan pada uterus selama masa
awal kehamilan termasuk peningkatan tekanan darah sehingga dapat menyebabkan
terjadinya flek atau pendarahan yang lumayan banyak untuk beberapa hari. Namun,
bila pendarahan terus berlanjut, semakin bertambah yang disertai dengan sakit
seperti kram atau nyeri pinggang segera periksakan diri ke dokter karena
pendarahan dengan kondisi tersebut bisa saja merupakan tanda keguguran.
Yang perlu diingat adalah bila
pendarahan yang terjadi cukup membuat khawatir akan terjadinya keguguran maka
ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan sebelum terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan. (Baca juga: Penyebab Keguguran Pada Masa Kehamilan)