Penyebab dan Gejala Penyakit Kusta

Penyakit kusta atau lepra merupakan jenis penyakit yang menyerang kulit dan menyebabkan terjadinya luka pada kulit hingga menimbulkan kerusakan syaraf dari waktu ke waktu. Kusta merupakan jenis penyakit yang berbahaya dan sangat menular oleh karena itu tak heran banyak pasien penderita penyakit ini sering dikecilkan oleh orang-orang disekitarnya.

 

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae, karena masa inkubasi yang panjang membuat penderitanya sering tidak  menyadari adanya serangan penyakit ini. secara garis besar penyakit ini dibedakan menjadi dua golongan yakni, tuberkuloid dan lepromatosa. Keduanya sama-sama menyebabkan terjadinya luka pada bagian kulit namun lepromatosa mempunyai daya kerusakan yang lebih kuat seperti adanya benjolan di area kulit.

Pada umumnya, gejala yang dirasakan oleh penderita penyakit ini adalah otot melemah, mengalami mati rasa pada sebagian anggota tubuh seperti tangan dan kaki, terdapat bentuk dan warna luka yang lebih terang dengan warna kulit asli, kehilangan sensitifitas pada daerah yang terluka, luka yang dialami akan ada selama beberapa minggu hingga hitungan bulan.

Langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit kusta adalah dengan tidak melakukan kontak langsung dengan pasien yang tidak dalam masa pengobatan. Namun, jika pasien tersebut berada dalam masa pengobatan maka tidak akan menular karena organisme penyebab penyakit ini sudah melemah bahkan sudah hilang.

Perlu diketahui bahwa, penyakit ini sangat menular jika korbannya tidak mendapat penanganan yang berkelanjutan. Sedangkan jika psien atau korbannya dalam masa pengobatan maka penyakit ini tidak menular karena tidak ada organisme penyebab lepra tersebut.

Jika mengetahui terdapat orang yang menderita penyakit ini pada lingkungan sekitar, maka segeralah untuk menghubungi dinas terkait supaya penyakit kusta ini tidak dapat menular pada penduduk sekitarnya. (Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Kanker Kulit)

Share this post