-->

Bahaya Merkuri Bagi Ibu Hamil dan Janinnya



Ibu hamil membutuhkan perhatian ekstra termasuk kebutuhan nutrisi ibu dan janinnya. Namun, di sisi lain ibu hamil juga perlu untuk menjauhi segala sesuatu yang dapat membahayakan kondisi kesehatannya terutama pada janinnya. Zat beracun yang biasanya terdapat di dalam makanan dapat memberikan pengaruh besar bagi janin. Salah satu zat berbahaya yang berada di dalam makanan adalah merkuri. Merkuri merupakan salah satu unsur logam berat yang sering mengkontaminasi makanan sehari-hari sehingga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap syaraf dan otak janin.

Bahaya merkuri bagi ibu hamil
Sebagian besar orang mungkin pernah mendengar bahwa ikan merupakan sumber utama omega-e khususnya mengandung DNA dan EPA yang berperan penting untuk perkembangan otak dan mata bayi. Selain itu, ikan juga merupakan sumber protein tinggi, vitamin D, rendah lemak jenuh dan mengandung nutrisi lainnya yang sangat penting untuk kehamilan sehat dan perkembangan bayi.

Namun, beberapa ikan ternyata mengandung kotaminan seperti merkuri, dalam dosis tinggi logam berat ini. Hal ini tentunya sangat membingungkan apalagi kebanyakan dari para ahli menyetujui bahwa wanita hamil harus mengkonsumsi ikan walapun pada saat ini akan menjadi sulit untuk mencari mana ikan yang aman untuk dikonsumsi.

Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh ikan? Ketika merkuri mengendap di dalam air, bakteri mengubahnya menjadi bentuk methylmercury yang akan diserap oleh ikan dari tempat mereka hidup dan dari makanan yang merka konsumsi. Kemudian, Methylmercury akan mengikat protein di dalam daging ikan dan tetap berada di dalamnya meskipun ikan telah dimasak hingga matang.

Hampir semua jenis ikan dan kerang di seluruh dunia mengandung merkuri terutama ikan pemangsa yang merupakan ikan predator ikan lain yang menyerap merkuri. Semakin besar ikan pemangsa, maka semakin banyak dia makan ikan lainnya sehingga kandungan merkuri di dalam tubuhnya semakin banyak jika dibandingkan dengan ikan yang lebih kecil. Ikan tuna albacore, ikan makarel, ikan todak dan ikan marlin merupakan jenis ikan yang mengandung banyak merkuri sehingga ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsinya.

Jika ibu hamil mengkonsumsi makanan yang mengandung merkuri, maka akan melintasi plasenta dan ikut terserap di dalam tubuh bayi. Paparan konsentrasi tinggi methylmercury selama kehamilan dapat menganggu tumbuh kembang sistem syaraf dan otak janin sehingga dapat menyebabkan bayi lahir cacat dan menyebabkan bayi autis.

Hingga saat ini para ahli masih memperdebatkan berapa banyak merkuri yang membahayakan. Namun sebagian besar dari mereka setuju bahwa ide baik untuk wanita hamil dan anak-anak adalah dengan menghindari mengkonsumsi ikan yang tinggi atau membatasinya karena janin di dalam kandungan sangat membutuhkan omega-3, EPA dan DHA yang terdapat di dalam tubuh ikan.

Beberapa jenis olahan ikan mungkin hanya mempunyai kandungan merkuri dalam jumlah kecil atau penggunaan dosis dalam tahap aman. Oleh karena itu ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi daging dan ikan mentah. (Baca juga: Bahaya Terlalu Sering Bermani Game bagi Kesehatan)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel