-->

Efek Samping Batu Hajar Jahanam dlm Penggunaan

Efek Samping Batu Hajar Jahanam dlm Penggunaan – Pada dasarnya hajar jahanam mempunyai efek samping dalam pemakaiannya. Namun, efek samping tersebut berubah menjadi khasiat yang dibutuhkan. Efek samping yang ditimbulkan adalah rasa panas pada daerah yang dioleskan, tetapi rasa panas tersebut berubah menjadi bebal yang berfungsi untuk memperlama durasi dalam berhubungan itim.

Efek samping Batu Hajat Jahanam dlm penggunaan

Yang harus digaris bawahi disini adalah rasa panas yang ditimbulkan bukanlah rasa panas seperti menggunakan balsem ataupun sejenisnya, tetapi sensasi panas yang sama seperti digigit semut, kemudian rasa panas tersebut akan menghilang dengan sendirinya.
  
Efek Samping Hajar Jahanam untuk Pasangan



  • Salah satu hal yang banyak ditakutkan oleh calon penggunanya adalah efek samping Hajar Jahanam bagi pasangan. Sebenarnya tidak akan ada efek sampingnya, jika mencuci 1 -2 kali zakar setelah diolesi dengan Hajar Jahanam dan proses pencuciannya ialah kurang lebih sekitar 1 jam setelah pemakainnya. Oleh karena itu, setelah pengolesan disarankan 1 jam kemudian mencuci zakar sebanyak 1 – 2 kali agar tidak menimbulkan efek samping bagi pasangan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakannya atau mengoleskannya, yaitu harus tetap berhati-hati dan jangan mengoleskannya terlalu banyak karena dapat menimbulkan rasa panas yang menganggu hasrat untuk bercinta. Selain itu, pengunaan bagi pemilik kulit yang sensitif karena dapat menimbulkan iritasi kulit.

Sebenarnya yang dimaksudkan dari efek samping batu Hajar Jahanam dlm penggunaan nya bukanlah efek yang berbahaya asalkan tetap berhati-hati dalam pengolesannya mengingat bahwa produk ini difungsikan untuk organ vital. Jika mempunyai kulit yang sensitif sebaiknya jangan menggunakannya karena dapat menimbulkan iritasi dan luka. Luka ataupun iritasi di bagian organ vital sulit untuk mengering dan sulit untuk disembuhkan karena merupakan salah satu bagian tubuh yang tertutup dan lembab. Oleh karena itu, ketika ingin menggunakannya sebaiknya periksa dan ketahuilah terlebih dahulu tentang jenis kulit yang dimiliki. Apabila terjadi iritasi dan efek samping yang merugikan segera konsultasikan langsung dengan dokter. (Baca juga: Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Kanker Prostat)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel