Mengenal Gejala Penyakit Usus Buntu
Monday, April 27, 2015
Penyakit usus buntu merupakan salah
satu jenis penyakit yang beresiko sangat fatal apabila dibiarkan begitu saja,
karena dapat menyebabkan terjadinya kanker usus atau penyakit lainnya yang
berbahaya pada organ tubuh khususnya organ pencernaan. Usus buntu disebabkan
karena adanya infeksi pada sistem pencernaan usus sehingga menimbulkan gejala meradang dan rasa nyeri
yang tak tertahankan.
Sebenarnya, usus buntu sendiri adalah salah satu organ tubuh
yang berbentuk penonjolan kecil yang terletak pada bagian usus besar di daerah
perbatasan usus halus. Walaupun usus
buntu tergolong sebagai organ pertahanan bagi tubuh namun bisa dikatakan juga
sebagai organ yang kurang penting. Meskipun demikian, jika penderita mengalami
peradangan pada usus buntu sebaiknya harus dilakukan pengobatan dengan segera.
Image Source: pixabay.com |
1. Demam dan
Menggigil
Gejala ini merupakan gejala awal bahwa seseorang terkena penyakit usus buntu. Demam yang dialami tidak sama dengan demam pada umumnya karena suhu tubuh bisa mencapai 39 derajat Celsius disertai dengan rasa sakit tak tertahankan di daerah perut.
2. Nyeri Pada Area Pusar
Nyeri pada area pusar merupakan gejala awal yang dialami oleh penderita penyakit usus buntu. Kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit yang berpindah-pindah di daerah sisi kanan bawah perut.
3. Rasa Sakit yang Semakin Parah
Gejala ini sudah menandakan bahwa penyakit sudah pada tahap kronis dan lebih serius. Kondisi juga akan semakin memburuk karena rasa sakit akan lebih sering terjadi.
4. Hilangnya Nafsu Makan
Gejala lainnya adalah rasa mual disertai muntah, kemudian disusul dengan hilangnya nafsu makan. Awalnya mungkin terlihat seperti penyakit ringan, namun jika gejala ini tidak berhenti hingga lebih dari 12 jam segera periksakan diri ke dokter.
5. Diare
Diare yang disertai dengan sakit perut merupakan salah satu gejala penyakit usus buntu. Kotoran yang dikeluarkan biasanya mengandung lendir.
6. Kembung dan Sulit Buang Gas
Kembung dan sulit buang gas memang tampak seperti gejala penyakit yang tidak berbahaya. Namun, jika disertai dengan rasa sakit perut bagian bawah kemungkinan hal tersebut adalah gejala penyakit usus buntu.
7. Nyeri Perut
Untuk memeriksa apakah terkena usus buntu, cobalah tekan perut bagian bawah sebelah kanan, kemudian lepaskan. Jika mengalami rasa sakit saat tekanan dilepas, maka itu merupakan gejala usus buntu yang pecah.
Gejala ini merupakan gejala awal bahwa seseorang terkena penyakit usus buntu. Demam yang dialami tidak sama dengan demam pada umumnya karena suhu tubuh bisa mencapai 39 derajat Celsius disertai dengan rasa sakit tak tertahankan di daerah perut.
2. Nyeri Pada Area Pusar
Nyeri pada area pusar merupakan gejala awal yang dialami oleh penderita penyakit usus buntu. Kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit yang berpindah-pindah di daerah sisi kanan bawah perut.
3. Rasa Sakit yang Semakin Parah
Gejala ini sudah menandakan bahwa penyakit sudah pada tahap kronis dan lebih serius. Kondisi juga akan semakin memburuk karena rasa sakit akan lebih sering terjadi.
4. Hilangnya Nafsu Makan
Gejala lainnya adalah rasa mual disertai muntah, kemudian disusul dengan hilangnya nafsu makan. Awalnya mungkin terlihat seperti penyakit ringan, namun jika gejala ini tidak berhenti hingga lebih dari 12 jam segera periksakan diri ke dokter.
5. Diare
Diare yang disertai dengan sakit perut merupakan salah satu gejala penyakit usus buntu. Kotoran yang dikeluarkan biasanya mengandung lendir.
6. Kembung dan Sulit Buang Gas
Kembung dan sulit buang gas memang tampak seperti gejala penyakit yang tidak berbahaya. Namun, jika disertai dengan rasa sakit perut bagian bawah kemungkinan hal tersebut adalah gejala penyakit usus buntu.
7. Nyeri Perut
Untuk memeriksa apakah terkena usus buntu, cobalah tekan perut bagian bawah sebelah kanan, kemudian lepaskan. Jika mengalami rasa sakit saat tekanan dilepas, maka itu merupakan gejala usus buntu yang pecah.
Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, segera
konsultasikan dan periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat
dan cepat. (Baca Juga: Beberapa Gejala Tubuh yang Kekurangan Vitamin)