Penyakit yang Sering Terjadi Saat Musim Hujan

Penyakit yang Menyerang Kesehatan Saat Musim Penghujan

Musim penghujan merupakan musim peralihan dari musim kemarau yang biasa terjadi pada akhir tahun sampai awal tahun di Indonesia. Musim penghujan juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Apalagi pada saat musim peralihan dan pancaroba, saat inilah penyakit dengan mudah menyerang tubuh. Jadi, diperlukannya sistem kekebalan tubuh untuk terhindar dari berbagai macam penyakit.

Sakit Saat Musim Hujan, Waspadalah !

Penyakit di musim penghujan pada umumnya adalah flu, batuk, pilek, DBD dan diare. Namun, tidak hanya itu saja penyakit yang dapat menyerang kesehatan, masih ada cikungunya, penyakit kulit sampai leptospirosis.

• Flu, Batuk dan Pilek

Penyakit flu biasanya akan disertai oleh pilek yang sering melanda kebanyakan orang ketika musim hujan tiba. Selain itu, batuk juga sering melanda seiring dengan flu dan pilek, sehingga membuat ketiga penyakit ini menjadi penyakit yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini terjadi dikarenakan tubuh yang kurang siap menerima peralihan musim kemarau ke musim penghujan dan masih dalam proses menyesuaikan diri dengan musim penghujan tersebut. Nah, karena inilah tubuh menjadi rentan terserang penyakit dan membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Untuk itu, sebaiknya jaga kondisi tubuh dengan berolahraga secara teratur dan minum multivitamin agar meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau  bisa memakan buah atau sayur yang mengandung vitamin C.

• DBD

Demam berdarah atau DBD merupakan penyakit pada musim penghujan yang disebabkan oleh nyamuk. Selain itu, penyebab DBD bisa dari lingkungan yang kurang bersih dan banyaknya genangan air yang dapat dijadikan tempat berkembang biak nyamuk. Untuk mengatasinya, sebaiknya dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih. Caranya, kubur atau sampah organik atau non organik, kuras dan tutup wadah air serta genangan yang ada jentik – jentik, sehingga nyamuk tidak dapat berkembang biak. Apabila sudah terkena penyakit DBD segera larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

• Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri yang ditularkan melalui hewan. Penyakit ini juga dikenal dengan kencing tikus, mungkin penularannya melalui bakteri leptospira sp.  dari kencing tikus. Bakteri dari urine tikus ini mudah berkembang biak di tempat yang kotor, berlumpur dan becek. Sehingga pada saat banjir penyakit ini mudah untuk menular ke manusia melalui luka gores yang terbuka, hidung dan lendir mata. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, kulit berwarna kuning, dan nyeri otot betis. Apabila mengalami gejala – gejala seperti itu, segera bawa ke rumah sakit agar dapat segera di obati.

• Cikungunya

Penyakit cikungunya merupakan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk juga, yakni nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sudah ada sejak jaman dulu, namun akhir – akhir ini marak terjadi di setiap musim penghujan tiba. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah rasa nyeri di setiap bagian persendian, bintik merah pada kulit, menggigil, sakit kepala, mual dan muntah. Untuk mengatasinya, jaga kebersihan lingkungan dan segera bawa ke dokter.

• Kutu Air

Kutu air merupakan salah satu penyakit kulit yang sering terjadi di musim penghujan. Memang penyakit ini terlihat sepele, tapi dapat membuat malu dan mengganggu. Timbulnya penyakit ini dapat dilihat dari sela jari – jari kaki mengelupas disertai rasa panas, gatal dan berbau. Tak seperti namanya, kutu air disebabkan oleh infeksi jamur Tycophyton yang mudah hidup di tempat yang basah dan lembab. Sebaiknya, hindari pemakaian alas kaki seperti sepatu yang basah karena membuat kulit mejadi lembab sehingga mudah ditumbuhi jamur penyebab kutu air. Nah, untuk mengobatinya bisa menggunakan salep anti jamur yang dapat dibeli di apotek terdekat dan hindari penggunaan sepatu basah.

Demikian tadi, penyakit yang menyerang pada musim penghujan. Jadi, banyak sekali penyakit di musim penghujan selain beberapa penyakit diatas. Sebaiknya selalu menjaga kesehatan tubuh dan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak mudah untuk dijadikan tempat berkembang biak kuman penyebab penyakit.

Share this post