-->

Perbedaan Pilek dan Flu beserta Cara Pencegahannya

Banyak orang yang beranggapan bahwa flu dan pilek merupakan kondisi yang sama, padahal keduanya merupakan kondisi yang berbeda walaupun menunjukkan beberapa gejala yang hampir sama seperti tenggorokan gatal, pusing dan hidung tersumbat. Melihat gejala yang ada memang terlihat jelas bahwa keduanya disebabkan oleh adanya infeksi virus, namun bisa membedakannya merupakan cara yang tepat agar dapat dilakukan pencegahan, pengobatan dan mempercepat kesembuhan. 
 
Perbedaan pilek dan flu beserta cara pencegahannya
Image Source: pixabay.com
1.    Pilek

Secara umum pilek hanya menyerang pada bagian tenggorokan ke atas sehingga dapat menimbulkan gejala seperti hidung tersumbat, batuk, iritasi tenggorokan, demam ringan, telinga seperti tersumbat dan bersin. Kondisi ini dapat menyerang sepanjang tahun karena tidak tergantung pada musim yang ada. Pilek disebabkan oleh ratusan jenis virus dan yang paling sering adalah rhinovirus. Pada tiga hari pertama, penderita dianjurkan untuk tidak beraktivitas di lingkungan banyak orang karena sangat menular.

Karena disebabkan oleh virus, mengkonsumsi antibiotik bukanlah solusi efektif untuk menyembuhkannya. Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan tertentu pada penderita pilek untuk membantu mengurangi gejala hidung tersumbat, nyeri dan gejala lainnya dengan antihistamin, dekongestan dan lain sebagainya.

2.    Flu

Flu atau influenza merupakan penyakit yang lebih serius dan berbeda dengan pilek. Influenza dapat dikatakan dapat menginfeksi paru-paru dan persendian karena menyebabkan terjadinya pneumonia hingga gangguan pernapasan. Influenza biasanya ditandai dengan demam tinggi secara tiba-tiba, badan terasa sakit dan pegal terutama jika untuk berjalan. Gejala utama lainnya meliputi iritasi tenggorokan atau paru-paru, batuk kering, berkeringat dingin, tubuh gemetaran dan sakit otot yang parah. Pada umumnya, influenza akan menyerang pada saat musim tertentu atau pada saat pergantian musim. Kemudian sama halnya seperti pilek, influenza juga disebabkan oleh virus dan dapat menular.

Dalam banyak kasus, mengkonsumsi banyak cairan dan beristirahat adalah cara tepat untuk menyembuhkan flu. Sedangkan untuk mengurangi gejalanya biasanya dokter akan memberikan obat-obatan seperti ibuprofen dan acetaminopen. Selain itu, dokter biasanya juga akan memberikan tamiflu untuk mengobati influenza dan dapat mempersingkat waktu penyembuhan serta mencegah komplikasi seperti pneumonia, sesak nafas, mengeluarkan dahak hijau, demam tinggi dan sakit tenggorokan parah.

Untuk pencegahannya sebaiknya jangan dekat-dekat dengan penderita, jangan gunakan bersama peralatan makan dan pemakaian barang-barang pribadi milik penderita. Jaga selalu kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun anti-kuman dan menutup mulut saat bersin. Kemudian, selalu jalankan pola hidup sehat dengan berolahraga, tidur dengan cukup, mengkonsumsi makanan yang sehat dan mencegah stres agar dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah tertular pilek atau flu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel