-->

Cara Mengetahui Mie dan Tahu yang Mengandung Formalin

Mie dan tahu merupakan dua diantara bahan makanan yang banyak dicari oleh masyarakat karena mempunyai harga yang relatif terjangkau. Selain itu, di dalam kedua bahan makanan tersebut juga terdapat banyak kandungan nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh.
Namun, seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan harga kebutuhan yang semakin mahal membuat para pedagang jujur beralih menjadi pedagang curang. Untuk memperkecil biaya produksi dan membuatnya menjadi tahan lama, para pedagang curang rela menipu konsumennya dengan menambahkan bahan berbahaya seperti formalin ke dalam mie dan tahu yang mereka produksi.

Mengetahui mie berformalin

Formalin atau formalida merupakan zat yang digunakan untuk mengawetkan mayat atau jenazah, sehingga jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan tubuh karena mempunyai sifat karsinogenik yang dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker hingga dapat menyebabkan penyakit serius lainnya hingga kematian.

Sebagai konsumen, masyarakat pada saat ini ditutut untuk menjadi konsumen cerdas agar tidak salah memilih bahan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membedakan mie dan tahu berformalin adalah sebagai berikut :


  • Mie basah yang mengandung formalin tidak mudah putus jika ditarik
  • Tahu yang mengandung formalin mempunyai tekstur yang kenyal dan tidak mudah hancur jika disentuh
  • Jika disimpan, kedua bahan makanan ini mampu bertahan lebih dari satu hari bahkan dapat bertahan hingga satu minggu.
Setelah mengetahui cara untuk membedakannya, penting juga untuk mengetahui cara pengolahannya dengan benar agar terhindar dari masalah kesehatan yang tidak diinginkan. Untuk pencegahan dan untuk mengurangi zat-zat lain di dalamnya sebaiknya Kukuslah (tutup dibiarkan terbuka) terlebih dahulu kedua bahan tersebut sebelum diolah. Dengan tutup yang terbuka, dapat membuat zat-zat berbahaya di dalamnya ikut hilang bersamaan dengan uap yang dihasilkan. (Baca juga: Cara Tetap Fit saat Berolahraga di Bulan Puasa)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel