-->

Indikasi Piracetam 800 mg Tablet

Indikasi Piracetam 800 mg Tablet  - Piracetam merupakan obat dari jenis neurotropik / neurotronik. Di dunia medis obat in digunakan untuk mengendalikan mioklonus, mengatasi kecanduan berat terhadap alkohol, mengurangi gejala involudi pada lansia, mengatasi keadaan pasca trauma, mengatasi gangguan prilaku anak, mengatasi penyakit sirkulasi srebral dan penyakit serebrovaskular.

Indikasi Piracetam 800 mg tablet

Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dan tablet sehingga dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsinya yaitu, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya, setelah mengkonsumsinya sebaiknya hindari mengemudi kendaraan bermotor dan mengoperasikan mesin / alat berat.

INDIKASI

Kesediaan Oral :

Gejala involusi yang berhubungan dengan usia lanjut, adiksi, alkoholisme kronik dan gejala pasca trauma

Kesediaan Injeksi :

Pengobatan infrak serebal

DOSIS

Pirecetam Injeksi :

Dosis yang dianjurkan adalah 1 gram untuk 3 kali dalam sehari

Piracetam Oral :

Simptom Psikis – Organik yang berhubungan dengan usia lanjut : 2,4 gram (6 tablet 400 mg atau 3 tablet 800 mg atau 2 tablet 1200 mg) terbagi dalam 2 – 3 waktu dalam 6 minggu, diikuti dengan 1,2 gram per hari sebagai dosis keperawatan.

Simptop Post – Trauma : Dosis rata-rata, dosis awal 2 tablet 400 mg atau 1 tablet 800 mg untuk 3 kali sehari. Jika hasilnya sudah sesuai dengan harapan, kurangilah dosis secara bertahap menjadi 1 tablet 400 mg atau ½ tablet 800 mg.

Sebelum mengkonsumsinya, ketahuilah terlebih dahulu informasi mengenai indikasi pirecetam 800 mg tablet dan pirecetan 400 mg serta 1200 mg. Untuk informasi lebih lanjut bacalah aturan pakai dan semua informasinya di balik kemasan. Atau bisa juga dengan menanyakan kepada dokter maupun ahli farmasi.

Ada banyak efek samping pada obat ini, sehingga harus dikonsumsi sesuai dengan ajurannya dengan cara yang baik dan benar. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui karena dapat mengganggu perkembangan janin serta produksi ASI. (Baca juga: Cara Menghilangkan Kegelisahan yang Berlebihan)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel